Maraknya Kasus Korupsi Di Musi Rawas, Gema Silampari Aksi Di Gedung Kemendagri

JAKARTA, RMR.COM – Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) SILAMPARI Jakarta, adakan aksi di depan gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta Pusat. Rabu (22/5/2024).

Koordinator Pusat Gema Silampari, Billyansah menyampaikan beberapa tuntutan aksi sebagai berikut:

TUNTUTAN AKSI;

1. MENDESAK KEMENDAGRI EVALUASI DAN BERI PERINGATAN KERAS HJ. RATNA MACHMUD BUPATI KABUPATEN MUSIRAWAS KARENA MARAKNYA KASUS KORUPSI DIMUSIRAWAS

2. MEMINTA KEJAKSAAN AGUNG BPK.ST BURHANUDIN TURUN KE KABUPATEN MUSIRAWAS PERIKSA DAN ADILI BUPATI MUSIRAWAS HJ.RATNA MACHMUD DALAM PUSARAN KASUS KORUPSI PENYERTAAN MODAL 10 MILYAR BUMD KABUPATEN MUSIRAWAS.

3. MEMINTA KEJAKSAAN AGUNG DAN KPK RI BEKERJASAMA UNGKAP KERUGIAN UANG NEGARA KASUS KORUPSI RUMAH TAHFIZ QUR’AN DAN. KASUS KORUPSI 10 MILYAR PENYERTAAN MODAL BUMD DI KABUPATEN MUSIRAWAS.

“Mau jadi apa kabupaten Musirawas kedepan, korupsi berulang-ulang kali terjadi dimana-mana”, ujar Billy.

Dikatakanya, baru-baru ini kita kembali mendengar berita penetapan tersangka dugaan korupsi pemberian makan dan minum rumah tahfiz kabupaten musirawas tahun anggaran 2021 dan 2022 dengan anggaran mencapai 1 Milyar. dalam penganggaran ini terjadi mark up fiktif pada dinas pendidikan kabupaten musirawas.

pusaran kasus korupsi kerugian negara 10 Milyar pada penyertaan modal BUMD musirawas, membuat masyarakat menjadi geram BUMD yang diharapkan menjadi primadona baru dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat justru menjadi ladang korupsi bagi elit-elit pemerintah kabupaten musirawas, dan dalam hal ini Bupati Musirawas HJ. Ratna Machmud harus bertanggung jawab. dan kami meminta agar Kemendagri mengevaluasi kinerja Bupati Hj. Ratna Machmud dalam memimpin kabupaten Musirawas.

kita menginginkan agar terjadi perubahan kepeminpinan yang besar, revolusi dalam semua lini sektor agar tercapai kesejahteraan masyarakat kabupaten musirawas. terdidik dan tercerdaskan anak-anak mudanya

Gerakan Martir Perubahan pada aksi jilid ke III ini adalah aksi yang akan kita lakukan terus-menerus bentuk control pemuda dan mahasiswa terhadap kepemimpinan pemerintah kabupaten musirawas.

Billyansah memberikan peringatan keras kepada Sdr.Hj. Ratna Machmud agar mengevaluasi diri tidak boleh rakus terhadap birokrasi dan penyelewengan APBD dan segala bentuk kebijakan yang merugikan masyarakat. serta mengevaluasi seluruh jajaran dinas yang ada di musirawas apabila terindikasi ada kasus-kasus korupsi didalamnya.

Di akhir orasinya teman-teman Gema Silampari Jakarta, bersepakat akan mengawal tuntutan aksi ini di Kejaksaan Agung Repuklik Indonesia dan KPK RI, agar mereka benar-benar turun ke kabupaten musirawas dalam upaya bersih-bersih kasus korupsi yang terjadi disana. (Syarif/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.