Bengkulu – Wartawan senior diduga dianiaya anggota Ormas. Kasus dugaan penganiayaan terjadi pada 3 November 2022 di Kelurahan Jitra Kecamatan Teluk segara.
Menurut keterangan wartawan senior yang bernama Sumaryono, korban dugaan penganiayaan tersebut, kejadian berawal dari korban bertemu pelaku di Kelurahan Jitra dan pelaku langsung menyebut korban dengan nama hewan, sebutan pelaku juga dibalas korban dengan sebutan nama hewan.
“Pelaku menyekik leher dan memukul di bagian wajah. Sekarang untuk rahang masih terasa sakit,” ujar Sumaryono.
Kejadian dugaan penganiyaan terhadap wartawan itu terjadi di dekat rumah Kapolresta Bengkulu.
“Hampir mati dicekik oleh seseorang di depan rumah Kapolres dan di depan rumah Isda Putra. Untung ada penjaga rumah dinas yang pisahkan,” cerita Sumaryono.
Korban penganiayaan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Teluk Segara dengan nomor laporan polisi LP 1864B/XI/2022/Reskrim/BKL /SEK-TS tanggal 03 Novemeber 2022.
korban penganiyaan mengaku sudah mem-visum luka-luka yang dialaminya, berdasarkan surat pengantar visum nomor Ver 23/ XI/2022/ reskrim.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manapun, apa motif dugaan penganiayaan terhadap wartawan senior di Bengkulu ini. (***)