DPD Jaman Sumsel : Peran Literasi Digital Bagi Marketing UMKM Pemula

LUBUKLINGGAU, RMR.COM – Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Kemandirian Nasional (DPD JAMAN) Sumatera Selatan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar acara Bincang Literasi Digital bertajuk “Digital Marketing Bagi UMKM Pemula”. Kegiatan ini digelar, Rabu (8/11) Pukul 13.00 WIB bertempat di Hotel Cozy Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Diskusi ini diikuti sekitar 170 orang kalangan muda generasi Z (Gen Z) yang berasal dari berbagai latar belakang yakni dari kalangan Pelajar, Mahasiswa, Komunitas seni dan ekonomi kreatif, UMKM dan pengurus DPD JAMAN se Sumatera Selatan.

 

Menghadirkan tiga orang narasumber yakni Ketua Umum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono, sebagai Pemateri satu. Memaparkan Bagaimana peran dan tantangan Organisasi JAMAN dalam menghadapi Transformasi Digital menuju Indonesia emas 2045. JAMAN sebagai organisasi menempatkan diri sebagai salah satu pemain kunci dalam mendorong transformasi digital yang berkelanjutan. JAMAN sebagai organisasi kemasyarakatan non-profit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diseluruh Indonesia. Bagaimana kemandirian nasional yang menjadi ruh organisasi JAMAN dengan Pancaloginya terutama kemandirian dalam sektor-sektor utama yakni Pangan, Energi, Maritim, Industri dan Iptek yang dapat diperkuat melalui strategi digital.

Kemudian, tampil sebagai pemateri kedua yakni Yufitri, Yanto, M.Pd. Mat. Seorang
Konsultan Multimedia dan Advertising sekaligus CO-Founder Mac Group, memaparkan tentang peran dan fungi E-Market dalam mendukung produk lokal. Bagaimana kita bisa mengetahui peningkatan aktivitas belanja online, Jenis-jenis E-market dan seberapa penting serta apa keuntungan dari E-marketing.

Pemateri ketiga yakni Ratih Eka Sakti sosok perempuan cantik yang merupakan Pakar Ekonomi Kewirausahaan yang juga Kepala Sub Bagian Keuangan Universitas PGRI Silampari ini memaparkan materi terkait Potensi usaha online, Pengetahuan dasar, syarat-syarat untuk memulai dan menjalankan usaha online dan bagaimana tata cara pemasaran di media sosial yang disampaikan secara lugas dan menarik oleh ketiga pemateri.

“Ketiga pemateri ini sengaja kita undang dalam acara diskusi literasi digital ini, agar dapat memompa semangat para pemuda untuk memahami konsep-konsep dan strategi digital marketing. Sehingga generasi muda mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi digital terutama dunia digital marketing”, Papar Wakil Ketua DPD JAMAN Sumatera Selatan Bidang Politik dan Pemerintah an, Elvis Prisli, SH,

Selain ketiga pemateri tersebut kita juga menghadirkan Dirjen APTIKA Kominfo, Semuel A. Pangerapan secara daring.

Berdasarkan survei APJII tahun 2020, pengguna internet di Indonesia mencapai 196,71 juta atau sekitar 73% dari total populasi kita merupakan pengguna aktif internet. 40% dari jumlah tersebut aktif menggunakan sosial media.

Namun, dari keaktifan masyarakat tersebut hingga Desember 2020 terdapat lebih dari 320 kasus pelanggaran UU ITE terkait berita hoaks dan ujaran kebencian, dikutip dari portal berita online nasional detik.com tahun 2021. Dan dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diperoleh data bahwa per 31 Desember 2020 terdapat 1.858.554 situs telah diblokir dan mayoritas adalah situs yang memuat konten pornografi, jelas Elvis

“Jadi, jika dilihat dari data yang ada potensi besar bagi kaum muda untuk memanfaatkan pasar digital ini. Dan inilah tujuan dari literasi digital yang kita gelar hari ini, menangkap peluang dan meminimalisir penggunaan negatif dari teknologi digital”, tutup Elvis yang juga merupakan seorang Advokat di Sumatera Selatan. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.