”Pertukaran informasi dengan Afrika Selatan tentang cara meningkatkan sekuensing genomik dan mRNA,” ujar Menkes Budi.
Hal ini selaras dengan minat Afrika Selatan untuk berkolaborasi dengan negara-negara selatan G20 dalam membangun pusat penelitian dan manufaktur vaksin, terapi/pengobatan, dan diagnostik (VTD).
Melalui pertemuan bilateral dengan Arab Saudi, menghasilkan aksi nyata ketiga, dengan adanya hibah Arab Saudi sebesar US$ 5 juta untuk obat dan vaksin meningitis bagi pelaku perjalanan haji dan umroh. Selain itu juga US$ 10 Juta dari Uni Emirat Arab untuk pengendalian TBC di Indonesia.
Indonesia terus melakukan upaya diplomasi agar Arab Saudi berkontribusi dalam pencegahan pandemi melalui Dana Perantara Keuangan (FIF), dan meminta dukungan Saudi untuk memperkuat penelitian dan pembuatan VTD di negara berpenghasilan rendah-menengah.
Selain itu Kemenkes bersama BP2MI dan Kementerian Tenaga Kerja melakukan diskusi terkait MoU,khususnya mengenai kesepakatan penempatan perawat.